Biasanya kita hanya mengenal ponsel pintar, tapi ternyata ada juga balon pintar yang dibuat oleh Google, balon pintar ini seperti halnya balon udara biasa namun balon ini memiliki fungsi sebagai pemancar sinyal internet.
Baru-baru ini beredar kabar bahwa balon milik Google ini nantinya akan mengudara dilangit Indonesia, hal ini terbukti dari kerjasama dan kunjungan Menkominfo dan tiga CEO seluler Indonesia yang telah mengunjungi LAB X di San Fransisco untuk menandatangani kesepakatan kerja, ketiga CEO seluler ini terdiri dari Telkomsel, XL Axiata dan Indosat yang telah menandatangani technical trial agreement (Project Loon).
Tujuan dari pengadaan Balon Loon Google ini adalah untuk memberikan jangkauan internet bagi wilayah-wilayah terpencil di Indonesia, rencananya balon ini akan mengudara dilangit Indonesia pada tahun 2016 mendatang, nantinya wilayah yang belum mendapatkan akses internet akan mendapatkan jaringan internet agar dapat terhubung dengan jaringan telekomunikasi.
Mengenai cara kerja dari balon google ini sempat dijelaskan oleh VP Technology & System Telkomsel "Ivan C" yang mengatakan mula-mula balon udara ini akan terbang setinggi 20 km di atas permukaan tanah, ketika balon sudah melayang di udara maka BTS yang ada pada balon tersebut akan memancarkan sinyal LTE ke bawah.
Sebelumnya, balon udara milik Google ini telah terlebih dahulu terbang di langit Australia. Mereka menguji coba 20 balon udara yang diterbangkan di bagian barat Queennsland. Google sendiri tidak menyewa atau membeli dari frekuensi dari negara tersebut. Sedangkan untuk di Indonesia sendiri, Rudiantara mengatakan bahwa, untuk saat ini kemungkinan frekuensi yang dapat digunakan adalah 900MHz. Itupun berdasarkan kesepakatan antara CEO operator seluler Indonesia dengan Google.
Sumber : beritateknologi.com
Tambahkan Komentar