Berfoto selfie menggunakan kamera depan posel anda merupakan sesuatu hal yang tidak asing bagi kebanyakan orang saat ini. Foto selfie sendiri maupun dengan teman-teman salah satu hal yang mengasyikkan, berbagai ekspresi dikeluarkan untuk mendapatkan moment-moment yang terbaik, kemudian nantinya akan dibagikan atau di share kemedia sosial guna mendapatkan perhatian dari orang banyak. Tapi tahukah anda bahwa berfoto selfi yang bentuknnya hanya sedarhana namun ternyata berfoto selfi ini sudah banyak memakan korban jiwa yang semakin tinggi, kok bisa?
Mengutip dari The Telegraph, dikatakan bahwa pada tahun 2015 ini sudah terdapat sekitar 12 orang yang meninggal akibat selfie, hal ini terjadi karena gara-gara mereka selfie dan terjatuh dari tempat mereka ber selfie, kemudian ada yang tertabrak benda bergerak saat selfie dan bahkan ada juga yang diserang hewan saat selfie. Makanya bagi handa yang memiliki hobi selfie berhati-hatilah, jaga keselamatan diri anda.
Seperti di India belum lama ini, dimana seorang turis asal Jepang meninggal akibat jatuh, setelah dirinya melakukan selfie di depan bangungan Taj Mahal. Tentunya hal ini menjadikan selfie sebuah fenomena yang nampaknya tidak hanya sekadar berfoto , namun juga perlu kewaspadaan.
Hal ini menggugah pemerintahan Rusia, dimana di Rusia sedang ramai-ramainya kampanya selfie yang aman sehingga kegiatan selfie ini tetap menyenangkan, tanpa harus memakan korban jiwa, bahkan kehilangan nyawa.
Rata-rata, kegiatan selfie ini dilakukan oleh para remaja, namun seiring dengan berkembangnya teknologi, para orang tua juga tidak lepas dari kegiatan ini. Boleh saja ber-selfie, namun tetap harus tau tempat, aturan, dan suasana juga, salah-salah justru selfie ini merugikan diri sendiri dan orang lain.
Sumber : beritateknologi.com
Tambahkan Komentar