-->

Halo !!! Saya Kang Ismet, ini adalah blog tentang AMP HTML dan cara penerapannya

Pengertian dan Penjelasan PHP

Sebagai anak teknik informatika pastinya pernah mendengar yang namanya PHP kependekan dari Personal Home Page. PHP dikenal pada tahun 1995 yang dibuat oleh Rasmus Lerdorf, saat itu PHP masih bernama Form Interpreted (FI) yaitu sekumpulan skrip yang digunakan untuk mengolah data formulir dari web.

Perkembangan PHP :
  • Pada tahun 1997 dirilis PHP/FI 2.0, sudah diimplementasikan dalam program C.
  • Pada tahun 1998 dirilis PHP 3.0 oleh perusahan bernama Zend.
  • Pada pertangahan tahun 1999 dirilis PHP 4.0, saat itu versi ini banyak digunakan karena memiliki kemampuan membentuk web denga kecepatan tinggi.
  • Pada tahun 2004 barulah dirilis PHP 5.0 Versi ini juga memasukkan model pemrograman berorientasi objek ke dalam PHP untuk menjawab perkembangan bahasa pemrograman ke arah paradigma berorientasi objek.
PHP dirilis dalam lisensi PHP License, sedikit berbeda dengan lisensi GNU General Public License (GPL) yang biasa digunakan untuk proyek Open Source. Namun penggunaan PHP tetap tidak dikenakan biaya (gratis).

Kemudahan dan kepopuleran PHP sudah menjadi standar bagi programmer web di seluruh dunia. Menurut wikipedia pada februari 2014, sekitar 82% dari web server di dunia menggunakan PHP, dan menjadi dasar dari program CMS (Content Management System) populer seperti Joomla, Drupal, dan WordPress.

Kelebihan PHP antara lain:
  1. Bahasa pemrograman PHP adalah sebuah bahasa script yang tidak melakukan sebuah kompilasi dalam penggunaannya.
  2. Web Server yang mendukung PHP dapat ditemukan dimana - mana dari mulai apache, IIS, Lighttpd, hingga Xitami dengan konfigurasi yang relatif mudah.
  3. Dalam sisi pengembangan lebih mudah, karena banyaknya milis - milis dan developer yang siap membantu dalam pengembangan.
  4. Dalam sisi pemahamanan, PHP adalah bahasa scripting yang paling mudah karena memiliki referensi yang banyak.
  5. PHP adalah bahasa open source yang dapat digunakan di berbagai mesin (Linux, Unix, Macintosh, Windows) dan dapat dijalankan secara runtime melalui console serta juga dapat menjalankan perintah-perintah system.
Sumber : wikipedia.com